Aqiqah adalah tradisi Islam di mana orang tua menyembelih hewan kurban sebagai bentuk syukur atas kelahiran anak mereka dan untuk memberikan nafkah kepada yang membutuhkan. Biasanya, aqiqah dilakukan dalam waktu yang relatif dekat setelah kelahiran anak, seringkali pada hari ke-7, 14, atau 21 dari kelahiran.
Namun, jika orang tua atau bayi mengalami sakit yang serius atau kondisi medis yang mempengaruhi kesehatan mereka, aqiqah dapat Manfaat Aqiqah ditunda hingga kondisi kesehatan mereka membaik. Kesehatan dan kesejahteraan orang tua dan bayi harus menjadi prioritas utama, dan melakukan aqiqah sebaiknya tidak mengganggu proses perawatan medis atau kesejahteraan mereka.
Dalam Islam, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dan Dia memahami kondisi dan situasi khusus yang mungkin dihadapi oleh orang tua atau bayi. Oleh karena itu, jika aqiqah harus ditunda karena alasan medis, maka itu dianggap sah dan bisa aqiqah jogja dilakukan nanti ketika situasinya memungkinkan.
Sebagai catatan, selain menyembelih hewan kurban sebagai bagian dari aqiqah, orang tua juga bisa melakukan aqiqah dengan memberikan sumbangan kepada mereka yang membutuhkan sebagai pengganti hewan kurban, jika situasi memaksa atau jika hewan kurban tidak tersedia atau tidak dapat disembelih karena alasan tertentu. Intinya, aqiqah seharusnya tidak menyebabkan tambahan stres atau beban bagi keluarga yang sedang menghadapi tantangan kesehatan.